Info Seputar Android (Always Update)

Written By Dee Geek on Senin, 27 Mei 2013 | 06.22


Bismillahirrahmanirrahim

ane sengaja membuat postingan ini karena mungkin banyak dari kita yang memakai Android sekedar memakai saja tanpa tahu lebih dalam apa itu Android dan istilah - istilah di dalamnya. Oke akan saya mulai coba mengeluarkan apa yang saya tahu tentang Android.

- Android : Sistem operasi Open Source yang berbasis Linux yang dapat di jalankan pada perangkat Mobile

- Open Source : Sumber kode yang ada pada Android diberikan secara gratis kepada developer untuk bisa mengembangkan Android

- Root : Artinya akar, jadi layaknya pohon kita bisa mengakses si Android sampai ke akar - akarnya. Tujuan root ini sendiri adalah untuk mendapatkan Izin dari aplikasi bernama superuser/superSU dimana setelah kita mendapatkan izin dari aplikasi tersebut maka kita dapat melihat isi dari system dan yang lainya dari android kita. Bisa juga untuk mengatur setingan CPU,membackup aplikasi,dll dimana aplikasi tsb bisa di jalankan setelah adanya akses Root

- Overclock : Menaikan maksimal processor yang ada pada android kita. Biasanya untuk mengoverclock kita harus mendapatkan Kernel yang sudah di custom oleh developor, maka dari itu jika ada Processor yang sourcenya tidak diberikan oleh di produsen maka android tsb tidak dapat di kembangkan kernelnya dan tidak dapat di overclock. Cth : Misalnya galaxy mini processor bawaanya hanya 600 mhz, bisa di buat sampai 800/900 mhz, namun overclock ini sangatlah beresiko bagi si Android itu tersebut karena memaksakan apa yang tidak seharusnya dilakukan

- Bootloop : nah ini adalah penyakit yang paling sering di alami oleh Android user yang suka mengoprek/memflashing Androidnya. biasanya hal ini terjadi setelah seseorang gagal menginstall custom rom / setelah mem-flash hp androidnya ke firmware bawaan. ada banyak hal yang dapat menyebabkan Bootloop ini seperti mengganti font menggunakan fontchanger/aplikasi sejenisnya,mengganti bootanimation,dll. Oh ya pengertian Bootloop itu sendiri adalah dimana ketika android dalam keadaan mati lalu kita nyalakan,dia tidak akan masuk homescreen, melainkan hanya akan berputar pada logo produsen android kita.

- cara mengatasi bootloop : bisa di flashing ke firmwarenya bawaanya lagi/di wipe data and cache lewat recovery

- Download mode : Mode dimana biasanya digunakan ketika kita akan mem-flashing Firmware pada Android kita. Tidak semua Android menggunakan Download mode ini, karena Download mode kebanyakan digunakan pada perangkat Android keluaran Samsung. Untuk Sony/Sony ericcson biasanya menggunakan flashing mode,dll.

- Recovery mode : Mode dimana kita bisa melakukan format tanpa masuk ke tampilan awan si Android. Sebenarnya lebih kompleks lagi pengertian dari recovery mode itu sendiri. di Dalam recovery mode kita bisa menginstall file ber ekstensi .zip, melakukan wipe data dan wipe cache,me reboot android kita,dll. Biasanya mode Recovery ini dilakukan dengan menekan beberapa kombinasi tombol yang ada pada android kita sehingga bila seandainya android kita tidak bisa masuk ke tampilan awal bisa di atasi dengan cara wipe data dan cache pada recovery mode. Tidak semua Android memiliki Recovery mode bawaan sehingga harus di Install CWM recovery

- CWM Recovery Mode : Mode lanjutan dari Recovery bawaan. CWM recovery adalah bentuk kompleks dari recovery biasa. Pada recovery mode hanya ada beberapa pilihan yang bisa kita perbuat, namun pada CWM recovery ini sudah ada banyak pilihan tambahan seperti mempartisi micro sd,wipe dalvik cache,formast system,format sd-ext,menginstall custom rom,dll. Oh ya sampai saat ini sudah sangat banyak versi CWM recovery yang di kembangkan. Sudah ada pula yang menggunakan sentuhan layar untuk naik - turun dalam pilihan CWM recovery karena biasanya menggunakan tombol volume down dan up untuk naik - turun pilihan.

- Resolusi layar : Tiap Android mempunyai Resolusi layar yang berbeda - beda sesuai dengan jenisnya. Disini saya tidak akan membahas semuanya namun hanya beberapa

1. QVGA (240x320) : Resolusi terkecil dari perangkat Android yang saya ketahui saat ini. Resolusi menunjukan kerapatan pixel pada Android kita. jadi jika ada Android yange berlayar besar tetapi resolusinya masih dibilang kecil maka pixel di dalamnya tidak akan serapat yang di dapat android beresolusi sama tetapi menggunakan inch layar yang lebih kecil
2. HVGA (320x480) : Satu tingkat diatas qvga. Contoh android HVGA adalah xperia live walkman,xmp,xperia x8,galaxy gio,galaxy ace,dll
3. WVGA (480x800) : Satu tingkat diatas hvga. Contoh android WVGA adalah Lenovo s880,Huawei Ideos s7,dll
4. Dll diatas ke 3 resolusi yang saya sebutkan

- Custom rom : Mungkin sangat banyak para pengguna baru Android yang tidak mengetahui apa itu Custom rom. Custom rom adalah ROM yang sudah di kembangkan,di edit,di ubah sedemikian rupa oleh developer untuk bisa di Install pada perangkat Android kita. Ada sangat banyak Custom rom yang sekarang beredar di dunia maya khususnya XDA baik itu Cyanogenmod,Miui,Aokp,dll. Tetapi kita bisa mengembangkan sendiri custom rom yang ingin kita buat sesuai kehendak kita dengan membuat Custom Rom dari firmware bawaan Android yang kita gunakan. Tidak terlalu sulit kok, untuk tutorial sudah sangat banyak di Internet.

- Deodex dan Odex : seperti yang saya kutip dari forum XDA bahwa De-ODEX: file apk memiliki masing-masing yang file ODEX yang digunakan untuk  menghemat ruang. Deodexing berarti Anda mengubahnya kembali ke file dex. Dan memasukkannya kembali ke dalam apk tersebut. Hal ini memungkinkan Anda untuk dengan mudah mengganti file (tidak harus khawatir tentang odexes), tetapi titik utama adalah untuk deodex services.jar sehingga Anda dapat mengubah semua teks ke warna yang berbeda (seperti warna jam ke putih) dan layanan deodex. jar, Anda perlu deodex segalanya.

- GPU (Graphic Processing Unit) : adalah hardware yang berfungsi untuk menerjemahkan bahasa game kedalam perangkat android sehingga sebuah game dapat dijalankan dengan sempurna pada perangkat Android kita. Pada komputer ini disebut dengan VGA card. Ada banyak jenis GPU yang sekarang beredar dipasaran seperti Adreno,Mali,Tegra,Powervr,dll. Oh ya tidak semua GPU bisa menerjemahkan game dengan sempurna loh, Infrastruktur tiap GPU berbeda beda. Misalnya saya memainkan game FIFA 12 di gpu adreno dengan sempurna, namun di GPU powervr lapanganya menjadi hitam,dll sebagainya

- Chainfire 3d : 3rd app party yang kita gunakan untuk menerjemahkan Bahasa game ke GPU lain selain yang digunakan Android kita. Jadi misalnya seperti contoh diatas ketika saya tidak dapat sempurna memainkan game FIFA12 pada gpu powervr, namun dengan menggunakan aplikasi Chainfire 3d ini saya bisa membuat Android yang saya gunakan sempurna menerjemahkan bahasa game FIFA 12 tentunya dengan menginstall dan memilih Plugin yang tepat. Aplikasi ini membutuhkan izin Root dan efeknya Gambar pada Gallery kita akan pecah - pecah semua (jika reduce texture quality diaktifkan)

sebetulnya masih banyak lagi hal - hal yang bisa saya sharing disini. Insya Allah nanti akan terus saya update postingan ini agar banyak yang bisa mengerti perihal serta sebutan - sebutan yang ada pada Android.

Tulisan di atas murni dari hasil pemikiran saya sendiri,keluar begitu saja dan langsung saya ketikan pada laptop saya. Jika ingin copy paste tolong cantumkan link asli dari Postingan ini.

Regards- iqbal244



Blog, Updated at: 06.22

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog